"Pakan mahal picu kenaikan harga telur ayam"Mentri perdagangan (mendag), engartiasto lukito menyebut, kenaikan harga telur ayam yang terjadi di beberapa wilayah indonesia di sebabkan melonjaknya harga pakan ayam petelur.
Kondisi itu juga di picu akibat melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Harga pakan ternaknya naik, begitu juga harga DOC (day old chicken/anak ayam).
Merujuk pada pusat informasi harga pangan strategis nasional (PIHPS), harga telur ayam secara rata rata di Dki jakarta sudah mencapai Rp 28.650 per kg.
Sedangkan harga telur ayam tertinggi terjadi di wilayah timur indonesia,
Seperti di wilayah maluku utara yang mencapai Rp 37.850/kg dan papua Rp 35.500/kg
Sedangkan di banten seperti kota serang harga daging dan telur ayam di sejumlah pasar konvensional masih cukup tinggi.
Harga tersebut masih di atas harga eceran tertinggi (HET).
Seperti hanya dari pantauan,website resmi dinas perdagangan industri dan koperasi (Disperdaginkop) kota serang (serangkota.go.id). Harga telur ayam negri Rp. 27.000/kg, harga telur ayam kampung Rp. 2000 per butir, harga ayam broiler Rp. 38.333/kg dan harga ayam kampung Rp. 65.000/kg untuk harga ayam broiler Rp. 40.000/kg dan ayam kampung Rp 70.000 hingga Rp 75.000/kg
Namun berbeda dengan pantauan di lapangan, untuk harga ayam baik broiler maupun kampung, sebagaimana yang tertera di website resmi Disperdaginkop kota. Harga ayam broiler lebih murah di banding harga yang terjadi di pasaran yang masih tinggi.
Sedangkan harga telur ayam di warung eceran dan tukang sayur dapat mencapai hingga Rp.30.000/kg
Harga telur masih mahal. Padahal jika mengacu pada HET, harga telur ayam negri Rp. 19.500 sampai Rp. 22.000/kg tetapi ini lebih mahal"...
Semoga informasi ini bermanfaat buat para ibu rumah tangga...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar